
Oleh: Donny Anggoro
Karakter ciptaan Don Mancini
ini adalah salah satu ikon film horor Hollywood 1980-an yang popular, sezaman
dengan Friday 13th, Nightmare on Elm Street, Halloween, dan Texas Chainsaw Massacre. Disutradarai sineas Norwegia, Lars
Klevberg (sutradara Polaroid),
skenario Tyler Burton Smith, dan duet produser Katzenberg-Smith yang sebelumnya
sukses dengan reboot It, film ini mengangkat kembali legenda
“boneka iblis” Chucky.
Dalam film ini, Chucky hadir
sebagai mainan anak-anak modern –konon impian para bocah- yang digerakkan
aplikasi telepon seluler. Premis ceritanya hampir sama dengan terdahulu,
bedanya untuk versi baru ini Chucky atau Buddie menjadi robot Artificial
Intelligent (A.I.). Sedangkan versi aslinya yang pertama kali tayang pada 1988,
Chucky adalah boneka yang kerasukan roh pembunuh gila.
Sampai di sini saya sempat
ragu apakah film ini kelak melampaui versi aslinya mengingat tak banyak remake, reboot, prequel, atau sequel pelbagai film lawas ikonik
rata-rata tak sebanding mutunya dibandingkan aslinya. Dugaan saya keliru.
Adegan demi adegan cukup mengejutkan ketika di awal film mainan Buddie sudah
diubah chipnya dari robot pelayan anak-anak menjadi mainan biasa yang
diharapkan cepat rusak, dan ternyata kemudian jadi mesin pembunuh.
Bukannya cepat rusak, chip dalam mainan tersebut perlahan
membahayakan pemiliknya, Andy, yang menjadi tokoh utama film ini. Ia bocah dari
seorang pegawai toko mainan. Ibunya, seorang single parent yang tengah berjuang menempuh hidup baru setelah
bercerai. Walau gajinya pas-pasan, ia berusaha membahagiakan Andy dengan
membawa mainan boneka Chucky yang semula dikembalikan seorang pembeli lantaran
tidak sesuai dengan pesanannya.
Pilihan cerita bertema A.I. tersebut tentu saja nyaris senasib dengan “jebakan reboot” film klasik lainnya: belum tentu memuaskan penggemar
lamanya (konon Don Mancini si pencipta karakter tidak puas dengan versi 2019),
meski pilihan kisah ini barangkali memuaskan penggemar barunya yang bisa dilihat
dari perolehan laba film ini mencapai 42.1 juta dollar dari bujet produksi
sebesar 10 juta dollar. Lumayan.
Bukan itu saja yang membuat reboot film ini cukup bernilai dibandingkan versi lamanya
yang mistis, melainkan sebagian besar tokoh film ini dari golongan masyarakat
kelas menengah ke bawah yang akhirnya tak bisa apa-apa setelah tahu kerusakan yang disebabkan si “boneka pintar”. Kaslan Productions, produsen boneka akhirnya
dituntut agar bertanggungjawab atas kerusakan dan kecelakaan fatal di
hari pertama peluncuran mainan boneka Chucky model terbaru. Namun gugatan
“class action” mereka tak sampai membuat Kaslan bersedia ganti rugi.
Adegan ini cukup relevan
mengingat dalam kehidupan sehari-hari sulit terhindari adanya pertentangan
antarkelas dalam masyarakat industri modern. Umumnya ketika dampak industri dari penemuan teknologi terbaru muncul di masyarakat, sangat sedikit gugatan class
action dimenangkan penggugat kepada pemegang industri terbesar.
Dirilisnya film ini juga
menandai kembalinya studio Orion Pictures ke Hollywood. Orion adalah studio
film yang mencuri perhatian sepanjang 1980-an. Salah satu produknya yang paling
terkenal adalah Robocop (1987). Setelah
sempat bangkrut, kini bangkit setelah dibeli MGM. Keunikan lain, Anda bisa menemukan penampakan Leatherface Texas Chainsaw Massacre, serta
perusahaan pencipta robot polisi dalam Robocop
–jika Anda teliti. Apakah ini berarti sebuah cinematic universe sedang disusun? ***
CHILD*S PLAY. Sutradara:
Lars Klevberg. Skenario: Tyler
Burton-Smith. Pemain: Aubrey Plaza,
Gabriel Bateman, Brian Tyree Henry. Produksi: Orion Pictures, KatzSmith
Production, BRON Creative, 2019.
2430 Kali


